DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
Cerita Dewasa Diajarin Sex Oleh Tante Novi - Peristiwa ini berlangsung di saat saya kelas 3 SMP, yah saya prediksi usia saya saat itu barusan 14 tahun, Saya entahlah mengapa yah perubahan sexnya demikian cepat sampai usia begitu ssudah pengin merasa yang enak-enak. Yah itu seluruh sebab teman nyokap kali yah.
Masalahnya kawan nyokap Saya yang bernama Tante Novi (biasa kupanggil ia demikian) orangnya elok sekali, langsing dan tahan lama muda membikin saya bergetar. Tante Novi ini tinggal dekat rumahku, cuma berbeda 5 rumahlah, nach Tante Novi ini cukup deket sama keluargaku walau tak ada jalinan saudara.
Serta bisa ditandaskan kalaupun sore umumnya banyak ibu-ibu sukai ngumpul di rumahku buat sekadar bercakap bahkan juga sukai bicarakan suaminya sendiri. Nach Tante Novi berikut ini yang buat saya cepat besar (wajarlah anak masih puber kan rata-rata sukai yang cepat-cepet).
Umumnya Tante Novi jika ke rumah Saya terus menggunakan daster atau kadangkala celana pendek yang membikin saya ser.. ser.. ser.. Umumnya bila sudah sore tuch ibu-ibu sukai ngumpul di ruangan TV serta rata-rata saya akal-akalan menonton TV saja sekalian lirak lirik. Tante Novi ini entahlah berencana atau tidak saya tidak tahu yah. Ia kerap kalaupun duduk itu tuch mengangkang, terkadang pahanya kebuka sedikit membikin Saya ser.. ser kembali dech hmm.
Apa keasikan ngobrolnya apa bener-bener berniat Saya pula tidak dapat tahu, tetapi yang benar sich saya kadangkala bahagia sekali hingga kebayang kalaupun kembali tidur. Kadang-kadang kalaupun lagi ngerumpi hingga sampai tertawa sampai lupa kalaupun duduk nya Tante Novi ngangkang hingga celana dalemnya kelihatan (wuih saya sukai sekali nih).
Pernah saya nyaris diketahui cocok kembali ngelirik wah rasanya ada hati takut malu hingga Saya gak dapat bicara hingga panas dingin tetapi Tante Novi malahan diam saja justru ia tambahin kembali dech type duduknya. Nach disana saya mulai suka dengan tuch Tante yang satu itu.
Tiap hari pastinya Saya memandang yang bernama paha sama celana dalam tuch Tante. Sempat juga Saya waktu jalanan dengan ibu-ibu ke pucuk nginep di villa. Ibu-ibu cuman membawa anaknya, nach ketepatan Mami Saya ngsajak Saya tentu Tante Novi juga turut wah asyik nih berpikir ku. Waktu hari kedua malam-malam kira-kira jam 8-9 mereka bercakap di luar deket taman sembari bakar jagung.
Nyatanya mereka sedang menceritakan mengenai hantu, ih dasar ibu-ibu masih tetap kaya anak kecil ceritanya yang serem-serem, sesuai saat itu Tante Novi pengen ke WC namun ia takut. Tentunya Tante Novi di ketawain sama gangnya karena gak berani ke WC sendiri karena di villa gak ada orang jadi takut sampai ia ingin kencing di deket pojokan taman. Lantas Tante Novi tarik tangan Saya memohon ditemenin ke WC, yah saya sich pengin saja.
Cerita Dewasa Diajarin Sex Oleh Tante Novi
Pergilah saya ke villa sama Tante Novi, sesampai Saya dalam villa Saya tunggu di luar WC eh malahan Tante Novin ngsajak masuk nemenin ia masalahnya tuturnya ia takut. "Yog temanin Tante yah nanti di sini saja membuka saja pintu nya tak mesti di tutup, Tante takut nih", kata Tante Novi sekalian mulai berjongkok.
Ia mulai turunkan celana pendeknya sekedar betis namun juga celana dalamnya yang mempunyai warna putih ada corak rendanya hanya lutut juga. "Serr.. rr.. serr.. psstt", jika tidak salah begitu dech bunyinya. Jantungku hingga sampai deg-degan waktu review Tante Novi kencing, dalam hatiku, bila saja Tante Novi bisa memberi lihat lagi bisa menggenggamnya hmm. Sampai saya bengong lihat Tante Novi.
"Heh mengapa kamu Yog kok diam begitu awas kelak kesambet" kata Tante Novi. "Ah gak apapun Tante", jawabku. "Pastilah kamu kembali mikir yang enggak-enggak yah, kok memandangnya ke bawah selalu sich?", bertanya Tante Novi. "Gak kok Tante, saya cuman belumlah sempat review cewek kencing serta kaya apa sich wujud itunya cewek?" tanyaku.
Tante Novi cebok dan bangun tanpa ada meningkatkan celana sama CDnya. "Kamu pengen lihat Yog? Nih Tante kasih simak tetapi gak boleh bilang-bilang yah kelak Tante gak sedap sama Mamamu", kata Tante Novi. Saya cuman menggangguk menyepakati saja. Lantas tanganku digenggam menuju vaginanya.
Saya jadi deg-degan sampai panas dingin karena baru ini kali Saya megang sama menyaksikan yang bernama memek. Tante Novi membiarkanku memegang-megang vaginanya. "Telah yah Yog kelak gak nikmat sama ibu-ibu lainnya didugain kita ngapain kembali". "Iyah Tante", jawabku.
Lalu Tante Novi menaikan celana dalam celana pendeknya terus kami masuk kembali sama ibu-ibu lainnya. Esoknya saya belum juga dapat lupakan hal tadi malam hingga sampai saya panas dingin.
Ini hari semua ingin pergi jalanan dari pagi hingga sore buat berbelanja oleh-olehan piknik. Namun saya tak turut lantaran tubuhku tak sedap. "Yog, kamu gak turut?" bertanya mamiku. "Tak yah Mam saya tak nikmat tubuh nih namun saya mohon di bawain kue mochi saja yah Mah" kataku.
Baca juga: Cerita Dewasa Diajarin Sex Oleh Tante Novi
Yah udah istirahat yah tidak boleh bermain-main kembali" kata Mami. "Novi, kamu pengen kan tolong jagain sang Yogi nih yah, kelak kalaupun kamu ada pesenan yang ingin di membeli supaya sini saya beliin" kata Mami di Tante Novi. "Iya dech Kak saya jagain sang Yogi namun beliin saya tales sama sayur yah, saya ingin membawa itu buat pulang esok" kata Tante Novi.
Pada akhirnya mereka pergi, tinggal saya serta Tante Novi berdua saja di villa, Tante Novi baik hingga saya di buatkan bubur buat makan pagi, jam memberikan waktu 9 pagi masa itu. "Kamu sakit apa sich Yog? kok lunglai getho?" bertanya Tante Novi sembari nyuapin saya dengan bubur ayam bikinannya.
"Tak tahu nih Tante kepalaku pula pusing sama panas dingin saja nih yang di rasa" kataku. Tante Novi demikian perhatian padaku, wajarlah di umur perkawinannya yang udah lima tahun ia belum memiliki orang anak lantas. "Kepala yang mana Yog atas sesuatu yang bawah?" lawakan Tante Novi padaku. Aku juga kebingungan, "Memangya kepala yang bawah ada Tante? kan kepala kita cuman 1?" jawabku polos. "Itu tuch yang itu yang kamu kerap tutupin pakai segitiga pengaman" kata Tante Novi sembari menggenggam sang kecilku.
"Ah Tante bisa-bisa" kataku. "Eh jangan-jangan kamu sakit dikarenakan tadi malam yah" saya cuman diam saja. Usai makan pagi tubuhku dicuci air hangat oleh Tante Novi, di waktu ia ingin buka celanaku, kubilang, "Tante tidak mesti dech Tante supaya Yogi saja yang ngelap, kan malu sama Tante" "Gak apapun, tanggung kok" kata Tante Novi sembari turunkan celanaku serta CDku. Dilapnya sang kecilku dengan berhati-hati, saya cuman diam saja. "Yog ingin tidak pusingnya lenyap? Supaya Tante obatin yah"
"Gunakan apa Tan, saya tidak tahu obatnya" kataku polos. "Iyah kamu tenang saja yah" kata Tante Novi. Lantas di genggamnya tangkai penisku serta dielusnya langsung spontan ketika itu penisku berdiri tegak. Dikocaknya perlahan-lahan namun jelas hingga saya melayang-layang lantaran baru pertama kalinya rasakan yang sebagai berikut.
"Achh.. cchh.." saya cuma mendesah perlahan dan tiada kusadari tanganku menggenggam vagina Tante Novi yang di bungkus dengan celana pendek dan CD tetapi Tante Novi cuman diam saja sekalian ketawa kecil selalu mengerjakan kocokannya. Kurang lebih 10 menit lalu saya rasakan pengen kencing.
DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
"Tante udah dahulu yah saya ingin kencing nih" kataku. "Telah, kencingnya di mulut Tante saja yah gak apapun kok" kata Tante Novi. Saya kebingungan campur bingung lihat penisku dikulum dalam mulut Tante Novi sebab Tante Novi tahu saya ingin keluar serta saya cuman dapat diam karena merasai nikmatnya.
"Hhgg..achh.. Tante saya ingin kencing nih benar " kataku sekalian meremas vagina Tante Novi yang kurasakan nyut-nyutan. Tante Novipun langsung menghirup dengan agresifnya serta tubuhku lantas melafalkanng keras. "Croott.. ser.. err.. srett.." muncratlah air maniku dalam mulut Tante Novi, Tante Novi lantas mengisap sembari menelan maniku sembari menjilatnya.
Dan kurasakan vagina Tante Novi berdenyut cepat hingga saya merasai celana Tante Novi lembab serta rada basah. "Sedap kan Yog, pusingnya pastinya raib kan?" kata Tante Novi. "Tetapi Tante saya mohon maaf yah saya gak nikmat sama Tante nih masalahnya Tante.." "Telah tak apapun kok, oh ya kencing kamu kok kental sekali, harum kembali, kamu tak pernah ngocok Yog?" "Tidak Tante" Tanpa kusadari tanganku masih menggenggam vagina Tante Novi. "Loh tangan kamu mengapa kok di sana terus sich". Saya menjadi salah tingkah "Telah gak apapun kok, Tante mengerti" tukasnya padaku. "Tante bisa tidak Yogi megang itu Tante kembali" pintaku di Tante Novi.
Tante Novi juga membebaskan celana pendeknya, kusaksikan celana dalam Tante Novi basah entahlah mengapa. "Tante kencing yah?" tanyaku. "Tidak ini namanya Tante hasrat Yog hingga celana dalam Tante basah". Dilepaskan juga celana dalam Tante Novi serta mengelap vaginanya dengan handukku. Lantas Tante Novi duduk di sampingku "Yog pegang nih gak apapun kok telah Tante lap" tuturnya. Aku juga mulai menggenggam vagina Tante Novi dengan tangan yang lumayan gemetaran, Tante Novi cuma tertawa kecil.
"Yog, mengapa? Biasa-biasa saja dong kok gemetaran kaya begitu sich" kata Tante Novi. Ia mulai menggenggam penisku kembali, "Yog Tante pengin itu nih". "Ingin apa Tante?" "Itu tuch", saya kebingungan atas permohonan Tante Novi. "Hmm itu tuch, punyai kamu di masukkan ke itunya Tante kamu ingin kan?" "Namun Yogi tak dapat Tante langkahnya" "Udah, kamu diam saja supaya Tante yang ajarin kamu yah" kata Tante Novi padaku.
Awalilah tangannya mengelus penisku agar bangun kembali namun saya pula gak tinggal diam saya coba mengelus-elus vagina Tante Novi yang di tumbuhi bulu-bulu lembut. "Yog jilatin dong mempunyai Tante yah" tukasnya. "Tante Yogi gak dapat, kelak muntah kembali" "Coba Yog" Tante lantas ambil langsung status 69. Saya di bawah, Tante Novi di atas dan tiada pikirkan panjang Tante Novi mulai mengulum penisku. "Achh.. hgghhghh.. Tante" Aku juga sebetulnya ada rasa geli namun waktu kucium vagina Tante Novi tidak bau apapun. Saya ingin menjilat-jilatinya lebih kurang baunya vagina Tante Novi seperti harum daun pandan (asli saya pula kebingungan kok dapat getho yah) saya mulai menjilat-jilati vagina Tante Novi sekalian tanganku melepas kaus u can see Tante Novi juga melepas jalinan BH-nya, saat ini kami sama telanjang bundar.
Baca juga: Cerita Dewasa Diajarin Sex Oleh Tante Novi
Tante Novi lantas asyik mengulum penisku yang layu lantas Tante Novi menghentikannya serta kembali menghadapku langsung mencium bibirku dengan napas yang penuh gairah dan menderu. "Kamu paham gak mandi kucing Yog" kata Tante Novi. Saya cuma menggelengkan kepala dan Tante Novi langsung menjilat-jilati leherku menciuminya sampai saya menggeliang istimewa, kecupannya bersambung sampai ke putingku, dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, turun terus ke selangkanganku dan penisku juga mulai bereaksi mengeras.
Dijilatinya paha samping dalamku serta saya cuma mengulet dahsyat karena pada sisi ini saya tidak dapat meredam rasa geli campur keasyikan yang demikian luar biasa. Tante Novi lantas menjilat-jilati penisku tiada mengulumnya seperti barusan ia menghirup-hisap bijiku juga selalu hingga lubang bokongku juga dijilatinya sampai saya merasai anusku basah. Kusaksikan payudara Tante Novi mengeras, Tante Novi menjilat-jilati hingga sampai ke betisku serta kembali lagi ke bibirku dikulumnya sekalian tangannya mengocak penisku, tanganku juga meremas payudara Tante Novi.
Tidak tahu kenapa saya jadi mau menjilat-jilati vagina Tante Novi, langsung Tante Novi kubaringkan dan saya bangun, langsung kujilati vagina Tante Novi seperti menjilat-jilati es cream. "Achh.. uhh.. hhghh.. acch Yog sedap sekali lagi Yog, yang itu isep jilatin Yog" kata Tante Novi sekalian menunjuk suatu yang mencolok di atas bibir vaginanya. Aku segera menjilat-jilatinya dan mengisapnya, begitu banyak lendir yang keluar vagina Tante Novi tiada menyengaja ketelan olehku. "Yog masukkan dong Tante tak tahan nih" "Tante bagaimana tekniknya?" Tante Novi juga menyuruhku tidur dan ia jongkok di atas penisku serta langsung menancapkannya ke vaginanya. Tante Novi turun naik seperti orang berkuda terkadang mengerjakan pergerakan mundur-maju.
1/2 jam kami bergumul dan Tante Novi juga menyebutng istimewa. "Yog Tante pengin keluar nih eghh.. huhh achh" erang Tante Novi. Aku juga di suruhnya buat menaik turunkan bokongku serta tidak lama kurasakan ada suatu hal yang hangat mengucur dari dalam vagina Tante Novi. Hmm benar-benar pengalaman pertama kaliku dan kurasakan vagina Tante Novi mungurut-urut penisku namun juga mengisapnya. Kurasakan Tante Novi telah orgasme dan permainan kami berhenti sementara.
DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
Cerita Dewasa Diajarin Sex Oleh Tante Novi - Tante Novi tak mengambil penisku dan membiarkanya di vaginanya. "Yog kelak kalaupun pengin kencing kaya barusan omong ya" pinta Tante Novi padaku. Aku juga langsung menyepakati tiada mengerti artinya serta Tante Novipun langsung mengocak penisku dengan vaginanya dengan status yang seperti barusan. "Achh.. Tante sedap sekali achh.., gfggfgfg.." kataku dan gak lama aku juga rasakan soal yang seperti barusan kembali. "Tante Yogi kayanya pengin kencing niih" Tante Novi lantas bangun dan mengulum penisku masih yang lekat dengan cairan kewanitaanya, tanpa ada malu ia menghirupnya serta gak lama menyemburkanlah cairan maniku yang ke 2 kalinya serta sama seperti yang pertama Tante Novi juga menelannya serta mengisap ujung kepala penisku buat mengisap habis maniku dan aku juga langsung lemas namun dibarengi kepuasan yang alang kepalang.
Kami lantas mandi ke kamar mandi berdua dengan telanjang bundar serta kami melakukan kembali di kamar mandi dengan status Tante Novi menungging ditepi bak mandi. Saya mengerjakannya dengan jeli atas pedoman Tante Novi yang top. Selasai itu jam juga memberikan waktu 1 siang langsung makan siang dengan telur dadar hasil Tante Novi, selanjutnya kamipun gapai sekali hingga tertidur dengan Tante Novi di sampingku, namun tanganku kuselipkan di celana dalam Tante Novi. Kami terjaga pada waktu 3 sore serta lagi kami mengerjakannya atas keinginan Tante Novi, pas jam 4:30 kami menyelesaikan dan kembali mandi, dan kelompok ibu-ibu lantas pulang jam 6 sore.
"Yog kamu udah baikan?" bertanya Mamiku. "Udah mam, saya telah segar n bugar nih" kataku. "Kamu kasih makan apa Ni, sang Yogi hingga langsung sehat" bertanya Mami sama Tante Novi. "Cuman bubur ayam sama makan siang telur dadar lagi kukasih saja obat anti panas" kata Tante Novi. Esoknya kamipun pulang ke jakarta serta di mobil juga saya duduk dari sisi Tante Novi yang semobil denganku. Mami yang menyetir didampingi Ibu Herman di muka. Dalam mobilpun saya masih mencuri-curi menggenggam barangnya Tante Novi.
Hingga sampai saat ini lantas saya masih sukai melakukan dengan Tante Novi kalau rumahku kosong atau kadang ke hotel dengan Tante Novi. Satu waktu saya pernah keluarkan spermaku di sampai 3x. Saat ini Tante Novi udah dikarunia dua orang anak yang elok. Baru kuketahui kalau suami Tante Novi nyatanya menagalami ejakulasi awal. Sesungguhnya saat ini saya kebingungan bakal status anak Tante Novi. Yah, seperti itulah kejadianku hingga sampai saat ini saya masih tetap jadi PIL Tante Novi juga saya jadi tambah senang dengan wanita yang lebih tua dariku. Juga sempat saya temani sesatu orang kenalan Tante Novi yang nasibnya sesuai sama Tante Novi, memiliki suami yang ejakulasi awal dan senang daun muda buat obat tahan lama muda, dengan menelan air mani pria.